Motivation - Sangat lazim kita menjumpai hewan dalam kehidupan sehari-hari. Namun apa jadinya jika kita menemukan hewan yang tidak lazim kita lihat? Contohnya saja seperti hewan-hewan yang di duga berasal dari hasil campuran genetik hewan lain berikut ini. Maksudnya adalah hubungan kelamin yang dilakukan oleh 2 jenis hewan yang berbeda, dan menghasilkan spesies baru yang sangat unik.
Seperti apakah tampak dari hewan-hewan tersebut? mari kita lihat.
Rusa + Tikus
Bernama Chevrotain, melihat foto ini apakah kamu menganggap sebuah ilusi optik? Tidak, buang jauh-jauh pikiran itu. Karena chevrotain memang rusa tikus yang benar-benar ada. Jika melihat bagian atasnya, maka dia tampak seperti campuran tikus tupai ukuran normal, tapi jika melihat bagian kakinya, maka akan sulit percaya bahwa hewan ini seukuran rusa. Ingin membuktikannya? Chevrotain bisa ditemukan di beberapa hutan di Asia Selatan sampai Asia Tenggara dengan wilayah endemik di hutan hujan tropis kawasan Afrika Tengah dan Barat.
Prairie Dog + Armadillo
Bernama Pichiciego, apakah kamu pikir hewan ini melakukan pergantian warna? Bukan, pichiciego adalah armadillo warna merah muda yang berasal dari Argentina. Hewan nokturnal ini dianggap paling kecil dari seluruh spesies armadillo. Dengan sepasang cakar berukuran besar, armadillo akan menyergap mangsa mereka yang paling utama, semut.
Babi + Cumi Cumi
Bernama Piglet Squid, ini bukanlah salah satu jenis monster pokemon atau karya animasi, tapi dengan melihat bentuknya, yang ini adalah cumi-cumi babi. Jarang bisa difoto karena memang tinggal di kawasan laut dalam. Piglet squid diduga memiliki pemancar cahaya organ yang disebut photophores.
Monyet + Kelelawar
Bernama Colugo, kita tidak sedang dalam dunia Avatar: The Legend of Aang ketika melihat kelelawar yang tampak seperti hewan vampir ini. Hewan ini adalah colugo, atau disebut lemur bagi masyarakat Asia Tenggara. Bahkan yang terbaru, hewan ini ditetapkan sebagai lemur terbang yang dekat dengan kerabat non primata. Disebutkan, lemur bisa meluncur sampai 230 meter dalam sekali terbang.
Kambing + Gajah
Hewan ini bernama Saiga, lagi-lagi, ini bukanlah karya photoshop. Hewan ini disebut saiga dan hidup di kawasan stepa Mongolia dan Rusia. Bahkan tanduk lilinnya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional China. Saiga bisa memakan tanaman beracun yang dianggap berbahaya bagi hewan lain. Ratusan tahun lalu, ternak saiga dikabarkan menutup sebagian Eropa dan Amerika Utara. Populasi mereka menurun ketika Uni Soviet melakukan perburuan.
Kelinci + Kanguru
Bernama Bilby, hewan unik ini bisa kamu temukan di Australia, dan ini bukanlah tikus mutan raksasa, tapi ini adalah bilby. Sama seperti kanguru, bilby juga melompat-lompat dan memiliki kantong untuk membawa anak mereka. Dalam 200 tahun terakhir, komunitas bilby menurun drastis. Jika kamu menemukannya, apakah berniat untuk memeliharanya?
Hamster + Babi
Bernama Kelelawar Putih Honduras, apakah kamu menganggap ini adalah sekelompok hamster unik di rumah daun? Coba kamu perhatikan hidung babi mereka. Yap, mirik babi namun memiliki sayap karena ini adalah Ectophylla alba alias kelelawar putih Honduras. Berbeda dengan kelelawar yang hidup di gua, hewan ini membangun rumah di dedaunan. Dan hati-hati karena mereka membawa virus ebola.
Semut + Lebah
Bernama Semut Beludru seolah semut saja masih kurang, semut yang satu ini justru seperti gabungan dengan lebah. Semut unik ini disebut semut beludru. Dan jika kamu bertanya, dapatkah semut cantik nan unik ini menyengatmu seperti lebah? Jawabannya adalah iya, karena sengatannya bahkan bisa membunuh sapi. Jika kamu berkunjung ke Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada Selatan, harap berhati-hati ya!
Ular + Trenggiling
Bernama Pangolin mungkin hewan ini bisa kamu temukan ketika kamu bermain game Zelda di ujung gua. Tapi tidak, ini adalah hewan nyata yang disebut pangolin dan ada di sekitar sub-sahara Afrika dan Asia. Dengan sisik tubuh keras dan kasar serta lidah mematikan seperti ular, jadi, jangan terlalu senang ketika bertemu dengan hewan ini.
0 komentar:
Posting Komentar