• home
Home » » Uniknya Semut Dari Mars

Uniknya Semut Dari Mars

Motivation - Apakah ada kehidupan di Mars? Mengapa sampai ada semut yang ditemukan disana? untuk mengetahuinya leih jelas, silahkan anda baca artikel berikut untuk mengetahui, betulkah semut ini benar-benar dari Mars? Mungkin saja ia, kalau begitu, silahkan dibaca,

Martialis Heureka "Semut Dari Mars"

Melihat Judulnya anda pasti mengira bahwa semut ini berasal dari planet lain yaitu Mars, namun ternyata bukan, ini hanyalah Semut spesies baru Yang ditemukan di hutan Amazon yang hidup di bawah tanah dan buta selama hidupnya. Para ilmuwan Yang menemukannya yakin semut tersebut masih keturunan langsung semut purba Yang pertama kali menghuni Bumi.

Seorang mahasiswa program studi biologi evolusi Universitas Texas, AS, Christian Rabeling, menemukannya pertama kali di hutan hujan Empresa Brasileira de Pasquisa Agropecuaria di Manaus, Brasil, tahun 2003. Ia adalah satu-satunya koloni semut Yang hidup di bekas pohon Yang membusuk di dalam tanah.

Martialis Heureka
Martialis Heureka

Maka, pantas kalau penemunya memberi nama Martialis Heureka Yang artinya semut dari Mars karena melihat bentuknya yang saking unik dan anehnya. Semut tersebut tak lagi menggunakan indera penglihatan dan tak membutuhkan pigmen atau pewarna tubuh karena telah beradaptasi dengan lingkungan Yang gelap gulita. Sebagai gantinya, ia memiliki tubuh memanjang dan capit Yang panjang Yang diduga untuk meraba dan menangkap mangsa.

Martialis Heureka tidak hanya tercatat sebagai spesies baru, tapi juga membentuk kelompok genus tersendiri, bahkan subfamili baru. Subfamili terakhir ditemukan tahun 1967. Saat ini semut terbagi dalam 21 subfamili.

Sampel DNA Yang diambil dari kakinya menunjukkan bahwa semut dari Mars menempati pangkal pohon evolusi semut. Dari sifat genetikanya, semut diperkirakan mulai muncul sejak 120 juta tahun lalu dari nenek moyang Yang sama dengan tawon. Para ilmuwan meyakini semut segera tersebar ke dalam habitat Yang berbeda-beda, di tanah, dedaunan, dan sebagainya.

Penemuan ini mendukung pendapat bahwa semut predator Yang buta dan hidup di dalam tanah muncul di awal evolusi,” ujar Rabeling. Meski demikian, hal tersebut bukan berarti nenek moyang semut buta dan hidup di tanah. Namun, saat mulai berevolusi, semut telah beradaptasi dengan lingkungan tanah hutan tropis.

Rabeling mengatakan, Martialis Heureka memberi petunjuk bahwa rahasia evolusi semut mungkin masih tersembunyi di balik hutan hujan tropis. Penemuan Yang dilaporkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini juga memberikan informasi baru untuk mempelajari lebih mendalam keragaman hayati serangga, khususnya semut.

We Hope You Can Satisfied

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.