Motivation - Gen adalah sebuah sel yang dimiliki setiap individu yang berasal dari induknya, orang terkadang melakukan hal yang sama dengan orang yang dilakukan induknya karena memiliki gen yang sama. Namun tahukah anda? Bayi yang lahir dan memiliki gen jahat di Turki, akan langsung dibunuh. Sungguh Na'as bukan?
Bayi baru lahir dibunuh usulan seorang kepala sekolah Turki menyarankan untuk membunuh bayi yang baru lahir yang memiliki gen jahat. Mereka harus disingkirkan karena akan mengancam negara dimasa mendatang. Media massa menyebutkan kepala sekolah dasar bernama Mustafa Aydin itu mengusulkan pemeriksaan kode genetik bayi yang baru lahir, dan dibandingkan dengan para pelaku kriminal di Turki.
Dikatakan bahwa gen kriminal Turki dapat diambil dari sampel darah yang dikumpulkan di seluruh kantor polisi.
"Anak-anak harus dianalisa sejak lahir. Jika mereka berpotensi membahayakan negara ini, mereka harus disingkirkan sebelum bisa berjalan," kata Aydin saat pertemuan yang diselenggarakan oleh kepolisian di provinsi Erzurun, yang terletak di timur Turki.
Pertemuan itu membahas mengenai tindak kekerasan di kalangan anak-anak, dan bagaimana cara mencegahnya.
"Sebagian anak-anak di lingkungan saya tinggal sudah biasa mencuri," katanya.
"Saya berjalan di sekitar rumah, anak-anak berada di sekitar gedung yang terlantar. Anak-anak memelihara anjing liar sebagai hewan peliharaan. Saya meminta pihak berwenang untuk menghancurkan gedung, namun mereka tidak melakukannya."
Sang kepala sekolah itu mengatakan Turki seharusnya mencontoh Argentina dan Brazil. Kedua negara yang disebutnya sudah menjalankan cara baru untuk menyingkirkan anak-anak yang melakukan kejahatan.
"Sebuah organisasi di Brazil menyingkirkana anak-anak dari jalanan beberapa tahun lalu. Saya tidak membesar-besarkan," kata Aydin dalam pertemuan itu.
Disebutkan bahwa 90 persen anak-anak yang melakukan kejahatan memiliki latar belakang keluarga yang seperti itu.
Komentar kepala sekolah ini mendapat kecaman keras dari kementerian pendidikan Turki, yang dengan segera memecatnya dari jabatan kepala sekolah, serta melakukan investigasi mengenai insiden itu.
Dikatakan bahwa gen kriminal Turki dapat diambil dari sampel darah yang dikumpulkan di seluruh kantor polisi.
"Anak-anak harus dianalisa sejak lahir. Jika mereka berpotensi membahayakan negara ini, mereka harus disingkirkan sebelum bisa berjalan," kata Aydin saat pertemuan yang diselenggarakan oleh kepolisian di provinsi Erzurun, yang terletak di timur Turki.
Pertemuan itu membahas mengenai tindak kekerasan di kalangan anak-anak, dan bagaimana cara mencegahnya.
"Sebagian anak-anak di lingkungan saya tinggal sudah biasa mencuri," katanya.
"Saya berjalan di sekitar rumah, anak-anak berada di sekitar gedung yang terlantar. Anak-anak memelihara anjing liar sebagai hewan peliharaan. Saya meminta pihak berwenang untuk menghancurkan gedung, namun mereka tidak melakukannya."
Sang kepala sekolah itu mengatakan Turki seharusnya mencontoh Argentina dan Brazil. Kedua negara yang disebutnya sudah menjalankan cara baru untuk menyingkirkan anak-anak yang melakukan kejahatan.
"Sebuah organisasi di Brazil menyingkirkana anak-anak dari jalanan beberapa tahun lalu. Saya tidak membesar-besarkan," kata Aydin dalam pertemuan itu.
Disebutkan bahwa 90 persen anak-anak yang melakukan kejahatan memiliki latar belakang keluarga yang seperti itu.
Komentar kepala sekolah ini mendapat kecaman keras dari kementerian pendidikan Turki, yang dengan segera memecatnya dari jabatan kepala sekolah, serta melakukan investigasi mengenai insiden itu.
0 komentar:
Posting Komentar