Motivation - Pernahkah anda sesekali mengunjungi sebuah pantai dan terlihat seorang turis sedang berjemur di bawah sinar matahari dengan menggunakan bikininya? Tahukah anda apa guna mereka berjemur dibawah sinar matahari. Sebagian besar turis asing berjemur untuk mendapatkan kulit yang eksotis, namun tahukah anda? Berjemur juga dapat meningkatkan kesuburan buat seorang wanita.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Graz di Australia, menunjukkan berjemur dibawah sinar matahari membantu meningkatkan hormon seks dan sel telur bagi wanita dan testosteron pada pria.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Endocrinology ini didasarkan pada analisis terhadap 2.300 responden. Peneliti menemukan kadar testosteron dan vitamin D mengalami kenaikan pada bulan Agustus dan turun di bulan Maret setelah musim dingin.
Vitamin D yang banyak terkandung dalam sinar matahari ini lah yang dianggap peneliti berperan besar bagi pertumbuhan sperma pria yang lebih sehat dan bergerak lebih cepat. Selain itu, vitamin yang terkenal baik bagi tulang ini juga memacu kadar testosteron untuk meningkatkan libido bagi pria.
Sementara bagi wanita, vitamin D membantu meningkatkan kadar hormon seks, yaitu progesteron sebanyak 13 persen dan estrogen 21 persen. Vitamin D juga membantu mengatur siklus menstruasi dan membuat konsep yang lebih mungkin akan tingkat kesuburan.
Meskipun sinar matahari dianggap baik, peneliti Dr Elisabeth Lerchbaum menegaskan agar pasangan tidak terlalu lama berjemur, karena terpapar sinar matahari terlalu lama memicu risiko kanker kulit.
"Mereka yang ingin cepat hamil, sebaiknya menyisihkan waktu diluar ruangan agar mendapat manfaat dari sinar matahari atau mengonsumsi suplemen vitamin D, yang merupakan cara aman dan murah untuk menaikkan tingkat kesuburan," tambah Dr. Elizabeth.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Endocrinology ini didasarkan pada analisis terhadap 2.300 responden. Peneliti menemukan kadar testosteron dan vitamin D mengalami kenaikan pada bulan Agustus dan turun di bulan Maret setelah musim dingin.
Vitamin D yang banyak terkandung dalam sinar matahari ini lah yang dianggap peneliti berperan besar bagi pertumbuhan sperma pria yang lebih sehat dan bergerak lebih cepat. Selain itu, vitamin yang terkenal baik bagi tulang ini juga memacu kadar testosteron untuk meningkatkan libido bagi pria.
Sementara bagi wanita, vitamin D membantu meningkatkan kadar hormon seks, yaitu progesteron sebanyak 13 persen dan estrogen 21 persen. Vitamin D juga membantu mengatur siklus menstruasi dan membuat konsep yang lebih mungkin akan tingkat kesuburan.
Meskipun sinar matahari dianggap baik, peneliti Dr Elisabeth Lerchbaum menegaskan agar pasangan tidak terlalu lama berjemur, karena terpapar sinar matahari terlalu lama memicu risiko kanker kulit.
"Mereka yang ingin cepat hamil, sebaiknya menyisihkan waktu diluar ruangan agar mendapat manfaat dari sinar matahari atau mengonsumsi suplemen vitamin D, yang merupakan cara aman dan murah untuk menaikkan tingkat kesuburan," tambah Dr. Elizabeth.
0 komentar:
Posting Komentar