Motivation - Pertama - tama anda harus mengetahui apa itu bionik. Bionik merupakan sebuah teknologi yang digunakan dalam dunia kedokteran dalam mengganti anggota tubuh yang sudah rusak atau bahkan menambahkan bagian tubuh ke orang atau hewan yang cacat fisik, contohnya; mata, kaki, telinga dan bahkan otak pun bisa di ganti. Nah pada kasus kali ini terdapat kucing yang baru saja di operasi menggunakan teknologi bionik ini.
Tubuhnya yang hitam pekat, bermandikan darah segar yang mengucur deras. Bagian bawah dua kaki belakangnya, tertebas oleh kendaraan pemotong jagung yang lewat. Tapi itu dulu, sekitar sembilan bulan yang lalu. Kini Oscar, si kucing hitam, bisa kembali berjalan. Berkat operasi yang dilakukan pada kucing ini, akhirnya ia mendapat gelar baru sebagai kucing bionik pertama di dunia.
Kucing ini sekarang telah memiliki sepasang kaki bionik setelah operasi yang terhadapnya berhasil dilakukan. Ini merupakan operasi implan kaki kucing pertama yang dilakukan di dunia. Operasi ini dilakukan oleh Surrey vet Noel Fitzpatrick.
Operasi ini juga nantinya bisa diterapkan pada manusia yang tidak memiliki kaki. Kedua kaki tersebut dibor hingga ke pergelangan kakinya kemudian menggunakan bahan-bahan yang memungkinkan tulang dan kulit bisa tumbuh di kaki bionik itu.
Sehari setelah operasi yang menghabiskan biaya sekira Rp54 juta, Oscar mulai belajar untuk berdiri. Empat bulan setelah operasi rampung, Oscar kini sudah bisa berlari. Dr Fitzpatrick mengatakan, teknik ini bisa digunakan untuk masa depan di dunia ortopedi.
Kaki palsu tersebut di dikembangkan oleh sebuah tim dari Universitas College London dipimpin oleh Profesor Gordon Blunn. Profesor Blunn dan rekan satu timnya bekerja sama dengan Fitzpatrick untuk mengembangkan implan dengan berat yang seimbang, penggabungan antara tehnik dan biologi.
Kucing ini sekarang telah memiliki sepasang kaki bionik setelah operasi yang terhadapnya berhasil dilakukan. Ini merupakan operasi implan kaki kucing pertama yang dilakukan di dunia. Operasi ini dilakukan oleh Surrey vet Noel Fitzpatrick.
Operasi ini juga nantinya bisa diterapkan pada manusia yang tidak memiliki kaki. Kedua kaki tersebut dibor hingga ke pergelangan kakinya kemudian menggunakan bahan-bahan yang memungkinkan tulang dan kulit bisa tumbuh di kaki bionik itu.
Sehari setelah operasi yang menghabiskan biaya sekira Rp54 juta, Oscar mulai belajar untuk berdiri. Empat bulan setelah operasi rampung, Oscar kini sudah bisa berlari. Dr Fitzpatrick mengatakan, teknik ini bisa digunakan untuk masa depan di dunia ortopedi.
Kaki palsu tersebut di dikembangkan oleh sebuah tim dari Universitas College London dipimpin oleh Profesor Gordon Blunn. Profesor Blunn dan rekan satu timnya bekerja sama dengan Fitzpatrick untuk mengembangkan implan dengan berat yang seimbang, penggabungan antara tehnik dan biologi.
Teknologi seperti ini sebelumnya sudah sangat sering digunakan untuk membuat lengan atau kaki palsu untuk manusia dan tertara korban perang, serta mereka yang kehilangan tangan dan kakinya saat pemboman yang terjadi di London.
0 komentar:
Posting Komentar