Motivation - Kulkas atau Lemari Es dikenal sebagai salah satu alat rumah tangga yang paling berguna, selain dengan fungsinya untuk menjaga makanan agar tetap bisa dimakan (mengawetkan) dengan proses pendinginan. Karena seiring berkembangnya teknologi, akhirnya muncullah lemari es yang sangat fantastis dengan harga yang cukup untuk mengurs isi dompet. Seperti apa lemari es ini?
Meneghini La Cambusa, sebagai kulkas termahal di dunia. Kulkas ini dijual dengan harga fantastik. Tak hanya puluhan juta, bahkan sampai ratusan juta rupiah. Kulkas termahal di dunia ini dipatok dengan harga 398 juta rupiah.
Lemari Es Terhamal di Dunia Mewah Elegan Sangat Besar Untuk Ukuran Kulkas
Kulkas berkapasitas 334 liter ini menghabiskan biaya sebesar kurang lebih 250 juta rupiah hanya untuk membuat eksteriornya saja.
Kulkas termahal di dunia ini tidak seperti kulkaskulkas pada umumnya. Kulkas ini menawarkan banyak fitur yang tak dimiliki kulkas lainnya.
Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain TV layar datar, Miele Microwave Oven, pembuat es dan lain lain. Eksterior kulkas ini terbuat dari kayu yang berkualitas.
Lemari Es Terhamal di Dunia Mewah Elegan Sangat Besar Untuk Ukuran Kulkas
Kulkas berkapasitas 334 liter ini menghabiskan biaya sebesar kurang lebih 250 juta rupiah hanya untuk membuat eksteriornya saja.
Kulkas termahal di dunia ini tidak seperti kulkaskulkas pada umumnya. Kulkas ini menawarkan banyak fitur yang tak dimiliki kulkas lainnya.
Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain TV layar datar, Miele Microwave Oven, pembuat es dan lain lain. Eksterior kulkas ini terbuat dari kayu yang berkualitas.
Sedangkan untuk interiornya sangat menakjubkan sekali. Terdapat banyak tempat dan bagianbagian untuk menyimpan makanan maupun minuman.
Sedangkan untuk menyimpan wine maupun minuman botol sejenis, kulkas ini menyediakan tempat khusus di bagian bawah kulkas.
Kulkas tersebut termasuk limited edition. Italia sebagai negara yang memproduksinya sengaja membatasi produksi kulkas tersebut tidak dalam jumlah yang banyak.
0 komentar:
Posting Komentar